Ayah tiri menangkapku dengan pakaian yang provokatif dan tidak bisa menahan diri. Dia menyetubuhiku dengan keras, vaginaku yang ketat melompat-lompat di atas kontolnya yang besar. Tangannya yang kuat dan kontol yang tebal membuatku puas dan cantik.
Aku berlama-lama di ranjang, berjemur di bawah kehangatan matahari dan merasakan sentuhan lembut pakaianku di kulitku.Tiba-tiba, ayah tiriku berjalan masuk, matanya penuh hasrat saat dia memperhatikan pakaianku yang provokatif.Dia tidak bisa menahan dorongan untuk membawaku tepat di sana, di atas ranjang, dan memberiku entot yang keras yang membuat vaginaku yang ketat bergetar dengan kenikmatan.Penis besarnya sudah siap dan mau, dan aku lebih dari bersemangat untuk merasakannya di dalam diriku.Dia mengambilku dari belakang, tangannya yang kuat mencengkeram pantatku saat dia mendorong pantatnya, penis besarnya meregang memekku sampai batasnya.Itu adalah perjalanan liar, satu nafas liar yang tak terpuaskan, tubuhku masih belum pernah bertemu dengan intens dari perjumpaan tubuhku.
Română | Svenska | Bahasa Indonesia | Français | Deutsch | Español | Русский | English | Türkçe | Norsk | Čeština | 汉语 | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Italiano | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | ह िन ्द ी | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts