Mertuaku mengajariku ketaatan melalui hukuman anal.Dia memukul pantatku dan mendorong kontolnya yang keras ke dalam diriku, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.Aku merintih dan menangis, tapi dia terus memperkosaku dengan keras.
Hari telah tiba bagiku untuk menunaikan tugasku sebagai calon istri kepada ayah mertuaku.Ia telah menginstruksikan aku untuk berlutut di hadapannya dan melebarkan kakiku, tapi aku bukan anak gadisnya.Aku tidak seharusnya berada di sini, tapi aku tidak bisa menahan godaan untuk tidak taat.Begitu melihatku, ia menamparku di wajah, mengajariku pelajaran tentang ketaatan.Ia kemudian melanjutkan untuk menghukumku dengan mengambilku dari belakang, merenggangkan lubang ketatku sampai batasnya.Rasa sakitnya sangat hebat, tapi aku tahu aku pantas mendapatkannya.Aku adalah gadis nakal, dan aku perlu diajari pelajaran.Ayah mertuaku tegas dan keras, tapi aku mengerti bahwa dia ingin berbuat baik padaku.Dan ia pun mengerti bahwa aku harus mengambil pelajaran dari belakang.Dan aku menyadari bahwa ia telah mengambil pelajaran dariku.
Română | Svenska | Bahasa Indonesia | Français | Deutsch | Español | Русский | English | Türkçe | Norsk | Čeština | 汉语 | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Italiano | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | ह िन ्द ी | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts