Aku tersandung pada istri temanku memikat bagian belakang, pemandangan yang tak bisa kutahan.Merebut kesempatan itu, aku mengumbar lekuk tubuhnya yang ranum, kepergok oleh suaminya.Pertemuan tabu yang tak terlupakan terungkap, membuat kami berdua terguncang.
Aku bergaul dengan temanku ketika istrinya tiba-tiba berjalan masuk.Saat dia pergi ke meja suaminya, aku tidak bisa menahan diri melihat lekuk tubuhnya yang bahenol.Aku mendapati diriku menatap pantatnya yang lezat, dan sebelum aku menyadarinya, aku sedang meraba-raba lipatan basahnya.Desiran buah terlarang membuatku liar, dan aku membawanya dari belakang saat dia membungkuk di atas meja kerja.Aku menikmati membayangkan suaminya akan kembali, risiko ketahuan menambahkan lapisan kegembiraan ekstra.Tubuhnya yang matang adalah surgawi, dan aku menikmati setiap saat perjumpaan kita yang terlarang.Pemandangan suaminya berjalan di jalannya, hanya hasrat dan hasratku yang membara, aku terus mendambakan hasratnya, dan aku merindukannya untuk menontonnya.Pemandangannya yang tabu, menangkapnya, hanya melihat tarian kenikmatan yang semakin menggoda, dan tarian kami semakin liar.Penampilan kami semakin meningkat dalam fantasi kami, hanya membuat tarian erotis di mobil, dansahi fantasi kami berubah menjadi erotis.
Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Bahasa Indonesia | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Italiano | Türkçe | 汉语 | English | ह िन ्द ी | Español | Dansk
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts