Setelah semalam keluar, memek temen2ku yang sempit udah siap beraksi.Aku tdk perduli apakah dia sahabatku atau bukan, aku sudah bernafsu untuk memberikan apa yg dia mau.
Setelah seharian bergaul dengan sahabatku, aku tidak bisa menahan keinginan untuk meniduri vaginanya yang ketat.Dia bukan gadis sembarang wanita, dia adalah orang kepercayaan terdekatku, orang yang kuajak berbagi segalanya.Dan hari ini, aku akan berbagi sesuatu yang sangat intim dengannya.Memeknya, tepatnya.Aku sudah mengincarnya sepanjang hari, bertanya-tanya seperti apa rasanya menghujamkan penisku ke dalam lubang kecil yang ketat itu.Dan sekarang, waktunya telah tiba.Aku tidak ragu-ragu, aku hanya mengejarnya saja.Kuentot dia dengan keras, memastikan untuk mengenai setiap bagian dari memeknya yang basah, mengundang.Aku tahu dia sedang menikmatinya, merintih dan melenguh di bawahku.Dan aku tahu bahwa ini adalah awal yang terbaik untuk berhubungan seks.Dan aku sudah lama tidak menunggu lagi, aku hanya bisa menunggu untuk menyetubuhinya lagi.
Română | Svenska | Bahasa Indonesia | Français | Deutsch | Español | Русский | English | Türkçe | Norsk | Čeština | 汉语 | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Italiano | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | ह िन ्द ी | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts