Post-coitus, perutku yang membusung menginginkan lebih banyak aksi. Nafsu seksualku yang tak terpuaskan mendorong pertemuan kami, didorong oleh percakapan kotor dan hasrat yang intens. Video intim dan buatan sendiri kami mengekspos nafsu kami yang tak terpadamkan.
Setelah sesi bercinta yang panas, temanku mendapati dirinya tak mampu menolak pesona perut hamilku yang menonjol.Pemandangan itu mengaduk hasrat primitif di dalam dirinya, sebuah fetish yang terlalu kuat untuk diabaikan.Saat dia mulai membelai perutku yang bulat, kata-katanya menetes dengan nafsu dan antisipasi, indikasi yang jelas dari gairahnya.Dia berbicara tentang memenuhiku dengan benihnya, sebuah janji yang dengan penuh semangat kusambut.Membayangkan dipenuhi dengan esensinya yang kental, bukti pertemuan intim kami, sangat mendebarkan dan erotis.Saat dia terus menggodaku dengan kata-kata, aku bisa merasakan keinginanku sendiri, sebuah simfoni kenikmatan yang baru dia sampaikan pada akhirnya ketika dia menyampaikan janjinya pada Acole, hasil pertemuan kami yang penuh gairah?.
Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Bahasa Indonesia | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Italiano | Türkçe | 汉语 | English | ह िन ्द ी | Español | Dansk
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts