Pada hari pernikahannya, pengantin pria menikmati pijatan santai dari seorang ahli pijat yang terampil. Ketika ketegangan mereda, pijatan itu berkembang menjadi pertemuan sensual, yang berpuncak pada klimaks yang meledak-ledak.
Pada hari pernikahannya, pengantin pria memutuskan untuk memanjakan diri dengan pijat santai.Dia begitu fokus pada persiapan untuk hari besar yang tidak sempat dia luangkan waktu untuk dirinya sendiri.Saat dia berbaring di atas meja, tangan terampil para ahli pijat bekerja dengan ajaib, meredakan ketegangannya dan membuatnya merasa lebih santai daripada minggu-minggu sebelumnya.Tapi ketika tangannya berkeliaran lebih rendah, pengantin pria menyadari bahwa ini lebih dari sekedar pijat biasa. Pemijat, teman dekat pengantin wanita, tahu persis apa yang dibutuhkan pengantin pria, dan dia lebih dari bersedia memberikannya kepadanya.Ruangan semakin memanas saat dia bekerja keajaiban padanya, tangannya menjelajahi tubuhnya sampai mereka mencapai area paling sensitif.Pengantin pria membawa dia merintih kenikmatan saat dia membawanya ke puncak kenikmatan, dia merasa lebih dari sebelumnya.
Bahasa Indonesia | Slovenščina | Čeština | English | ह िन ्द ी | Türkçe | עברית | Nederlands | Deutsch | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | 汉语 | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | Italiano | Polski | Română | Svenska | Русский | Español | Français
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts